Macam Macam Struktur Organisasi

  1. 1   Struktur Organisasi Fungsional
Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.


Contoh perusahaan dengan struktur organisasi fungsional adalah PT. Jasa Putra Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa, yaitu di bidang asuransi jiwa. Sebagai salah satu BUMN, asuransi Jasindo memang memiliki pengalaman yang mumpuni, panjang dan matang di bidang asuransi umum bahkan sejak era kolonial. Dalam menyelesaikan klaim – klaim besar, asuransi Jasindo sudah tak perlu diragukan lagi.
perusahaan ini memakai bentuk organisasi piramida mendatar(flat)
ciri-ciri diantaranya :
1.  jumlah satuan organisasi tidak banyak.
2.  jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak.
3.  format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil, sehingga memungkinkan mengontrol semua pekerjaannya dengan baik.


  1. Struktur Organisasi Divisional
Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.

Contoh perusahaan yang menerapkan struktur organisai Divisional adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)  adalah salah satu perusahaan konstruksi di Indonesia Dimulai sebagai sub - kontraktor, di akhir 1960-an WIKA berkembang menjadi pemborong pemasangan jaringan listrik tegangan rendah, menengah, dan tinggi. Di awal tahun 1970, WIKA memperluas usahanya menjadi perusahaan kontraktor sipil dan bangunan perumahan.
WIKA selalu melakukan terobosan. Berevolusi menjadi perusahaan infrastruktur yang terintegrasi melalui pengembangan sejumlah anak perusahaan. Diantaranya WIKA Beton, WIKA Intrade, dan WIKA Realty. Pertumbuhan WIKA sebagai perusahaan infrastruktur terintegrasi yang kuat semakin mendapat pengakuan dari berbagai pihak.
  1. Struktur Organisasi Matriks
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.

perusahaan yang menerapkan struktur organisai matrix adalah maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang mempunyai struktur matriks dalam kegiatan usahanya.

4. Struktur Organisasi Teams

  • Organisasi membentuk serangkaian tim untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus dan untuk mengkoordinasikan departemen-departemen utama.
  • Contoh : www.apple.com
Rancangan Struktur Tim


Keunggulan Tim
  • Punya beberapa keunggulan struktur fungsional
  • Mengurangi hambatan antar departemen, meningkatkan kompromi
  • Mengurangi waktu untuk merespon, keputusan lebih cepat diambil
  • Moril yang lebih baik, antusiasme dari keterlibatan karyawan
  • Mengurangi biaya overhead administrasi rutin
  1. 5. Struktur Organisasi Jaringan/Network

·         Organisasi menjadi suatu pusat yang kecil, terhubung secara elektronis dengan organisasi lainnya yang melakukan fungsi-fungsi vital.
·         Departemen bersifat independen dan melayani kontrak dengan sentral untuk mendapatkan keuntungan.

Keunggulan Jaringan
  • Daya saing global
  • Fleksibilitas tenaga kerja / tantangan
  • Mengurangi biaya administratif
Kelemahan Jaringan
  • Tidak ada pengendalian langsung
  • Dapat kehilangan bagian organisasi
  • Lemahnya loyalitas karyawan



Posting Komentar

0 Komentar